Selamat Datang di Blog AGUNG PANJI SASMITO

Selasa, 31 Agustus 2010

Sebuah Resume : Perkembangan Teknologi Informasi

Setelah beberapa waktu yang lalu saya membuat resume mengenai Pengantar Teknologi Informasi, sekarang saya akan melanjutkan resume saya mengenai Perkembangan Teknologi Informasi. Nah, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah TI terlebih dahulu.

Secara umum, sejarah TI dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode natural (manual), mekanik, dan elektronik.

Periode natural ditandai dengan teknologi yang masih dititikberatkan kepada tenaga manusia. Periode natural ini dapat dipilah menjadi tiga subperiode, yaitu masa purba dimana manusia masih menggoreskan informasi pada batu atau gua; masa Cina-Mesir-Romawi dengan peradabannya yang telah maju dengan penemuan kertas dan media lempung; juga masa abad 17-18 yang ditandai dengan adanya Napier's Bones dan Side Rule.
Lain halnya dengan periode natural, periode mekanis berlangsung sekitar abad ke 19 setelah Revolusi Industri, dimana manusia telah mengenal penggunaan mesin dalam beraktivitas. dalam periode ini telah dikenal dan ditemukan beberapa penemuan awal seperti Pascaline oleh Blaise Pascal (1642) yaitu cikal bakal kalkulator, Difference and Analytical Engine oleh Charles Bobbage (1830) yaitu pioner komputer, dan Kartu Perforasi oleh Hollerith (1889) untuk mempercepat proses sensus di Amerika Serikat.
Periode elektronis adalah masa dimana telah ditemukannya komputer sehingga perkembangan informasi sangat terlihat jelas menggunakan perangkat komputer dari generasi ke generasi.



Atas dasar apakah klasifikasi komputer tersebut??
Lalu, bagaimanakah klasifikasi generasi-nya??


Generasi komputer dibagi berdasarkan teknologi prosesor yang digunakan dalam komputer generasi tersebut.

Adapun generasi-generasi komputer adalah sebagai berikut.

1. Komputer Generasi Pertama
Komputer generasi pertama adalah buyut dari semua komputer, dimana teknologi yang digunakan sangat rumit, dimana prosesor masih menggunakan tabung hampa. secara fisik komputer ini aman dari pencurian karena ukurannya yang sangat raksasa (sekitar 65m2 dengan bobot lebih dari 20ton). Komputer generasi ini memiliki banyak kekurangan selain ukuran yang amat bongsor, diantaranya cepat panas, menghabiskan daya listrik (1 komputer = 100 rumah 900W), sangat lambat, dan tentunya memori sangat terbatas. Namun komputer generasi pertama ini adalah awal dari penemuan komputer.

2. Komputer Generasi Kedua
Komputer generasi selanjutnya, ada beberapa hal yang telah diperbaiki, misalnya tabung hampa telah diganti dengan transistor (tahun 1956) sehingga ukuran fisiknya telah menyusut menjadi sebesar lemari pakaian. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan telah diganti dari bahasa mesin menjadi bahasa assembly sehingga bisa dipelajari dengan lebih "manusiawi". Memori pun lebih besar dan pada generasi ini bahasa tingkat tinggi sudah mulai dikembangkan. Pada masa ini komputer komersil sudah mulai ada seperti UNIVAC.

3. Komputer Generasi Ketiga
Ternyata penggunaan transistor masih menimbulkan beberapa kendala, seperti komputer menjadi gampang panas dan ukuran masih bongsor. Akhirnya pada 1958 Jack Kilby dari Texas menemukan Integrated Circuit (IC) sebagai pengganti transistor, dimana IC mempu mensuplai resistor, kapasitor, dan transistor dalam lempeng silikon mini. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Komputer Generasi Keempat
Pada generasi keempat inilah perkembangan dunia komputer semakin berkembang pesat dan selalu terjadi perubahan yang sangat cepat, yang bisa kita nikmati sekarang ini. Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI (Large Scale Integration) dan mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration, yang dianggap menjadi komputer generasi kelima) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip. Hal ini tentunya membuat pengguna dimanjakan dengan kecepatan penggunaan dan besarnya kapasitas memori yang mampu disimpan. Satu hal yang membuatnya berbeda dengan komputer generasi sebelumnya adalah dikenalnya networking dan DBMS, dimana sistem basis data dapat dipelajari di sini.


Dewasa ini, bagaimanakah klasifikasi komputer??

Komputer zama sekarang jauh lebih mudah dan praktis untuk digunakan. Komputer kita tergolong microcomputer, untuk lebih jelasnya dapat saya berikan gambaran.

  1. Supercomputer, dengan kemampuan dan performa maksimal dengan ratusan ribu prosesor. Superkomputer digunakan untuk komputasi maksimal dan penggunaan yang rumit. Komputer jenis ini biasa digunakan oleh penganalisa cuasa, simulasi nuklir, militer, pemerintahan, dan sebagainya.

  2. Mainframe, dengan ukurang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya server dengan hardisk yang telah diamankan, semsntara user dapat diakses pengguna.

  3. Workstation, harganya selangit namun hasil yang kita peroleh sangat memuaskan. Komputer jenis ini biasa dipakai untuk komputasi kompleks, teknik, dan perusahaan tertentu.

  4. Microcomputer, yaitu komputer yang kita miliki. Misalnya PC, laptop, dan PDA.

  5. Microcontroller, yaitu komputer tertanam dengan maksud tujuan dan fungsi tertentu. Misalnya pada peralatan elektronik seperti AC, robot, kulkas, dan beberapa elektronika.


Apa yang bisa kita simpulkan dari perkembangan TI hingga deewasa ini??

Beberapa kesimpulan dapat kita ambil diantaranya adalah sebagai berikut.


  • Ukuran komputer dari generasi ke generasi makin kecil sehingga tidak memakan banyak tempat, ringan, dan praktis.

  • Dari segi harga komputer dari generasi jadul hingga sekarang harganya relatif semakin murah.

  • Kecepatan semakin berkembangnya generasi akan semakin cepat.

  • Memori yang mampu disimpan dari generasi pertama hingga masa kini semakin besar sehingga memudahkan penggunanya.


Waah, kalau begitu tugas kita yaa sebagai insan TI untuk membangun komputer yang semakin canggih agar penyampaian informasi makin cepat dan praktis =)

Sebuah Resume : Pengantar Teknologi Informasi

Mungkin istilah TI tidak asing lagi di telinga kita. Ada banyak orang yang sekarang memilih TI sebagai haluan hidupnya. Lantas, apakah TI itu? Jujur saja, saya baru memahami, apakah itu TI baru-baru ini seletah mendapatkan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Arsitektur - Organisasi Komputer. Dulunya saya hanya menyangka TI hanya ilmu komputer dan pemrograman, ternyata saya sekarang sadar betapa menariknya TI untuk dipelajari.


TI atau Teknologi Informasi adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis. TI bisa juga diartikan sebagai aplikasi praktis dari sains maupun teknologi dalam industri atau bisnis. Ini menurut pemahaman yang diajarkan dosen saya di kampus. Saya pribadi berpendapat bahwa TI tidak hanya sekedar teknologi dalam penyampaian informasi, namun bagi saya TI adalah sebuah ilmu yang sangat wonderful, dimana kita bisa bereksperimen dengan kreativitas kita dalam penyampaian dan manipulasi informasi.
Adapun ada beberapa hal yang berkaitan dengan TI sebelum kita berbicara mengenai TI lebih lanjut. Pasti kita tidak asing lagi dengan istilah data dan informasi. Apakah Anda bisa membedakannya?
Mungkin bagi orang awam (termasuk saya, maklum saya baru beberapa bulan berlaga di dunia informatika) istilah data dan informasi akan rancuh, atau akan menyamakan artinya. Padahal jika kita telaah lebih lanjut, data dan informasi sangat berbeda walaupun pada intinya kedua istilah tersebut berhubungan.

Data pada dasarnya adalah kumpulan fakta. Semua realita dalam hidup dapat kita sebut sebagai data. Dengan kata lain, data dapat diperlakukan sebagai material mentah dari sebuah informasi yang hendak kita gali dari beberapa fakta. Adapun jenis-jenis data secara umum adalah data teks,gambar, audio (suara), dan video.

Sementara itu, apakah yang kita sebut dengan informasi? Informasi adalah data yang sudah mempunyai makna dan arti di dalam kontesnya setelah kita manipulasi. Data yang kita manipulasi tersebut hendaklah berhubungan satu sama lain sesuai dengan konteksnya.
Sifat informasi secara general adalah


  • Perfect, informasi tersebut bersifat pasti. Misalnya informasi kebenaran umum seperti gula itu manis, cabai itu pedas, dan sebagainya.
  • Imperfect,, yaitu informasi yang bersifat tidak sempurna mengandung unsur ketidakpastian. Misalnya seperti kabar burung atau kondisi yang akan datang.


Lantas bagaimanakah kita membedakan data dan informasi??

Sebuah bagan dapat menjelaskan bagaimana hubungan antara data dengan informasi.



Adapun sumber informasi secara umum adalah sebagai berikut.
- observasi
- kuesioner
- pencatatan kejadian
- permodelan
- media massa
- alat telekomunikasi
- alat elektronik,
dan sebagainya.


Apakah setiap informasi itu layak digunakan??

Tidak, sebagai orang yang bijak tentunya kita harus pandai memilah informasi mana yang baik dan buruk. adapun kriteria informasi yang baik dan layak kita konsumsi adalah
1. Tepat waktu
2. Akurat
3. Mudah diakses
4. Menghilangkan keraguan
5. Berkesinambungan
6. Berdasarkan fakta


Evolusi Abad Informasi, apakah itu??

Evolusi abad informasi adalah klasifikasi dari perkambangan informasi mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling modern. Abad informasi dibagi menjadi tiga klasifikasi waktu.
1. ABAD PERTANIAN (Sebelum 1957), dimana pada masa manusia masih dominan bercocok taman informasi masih bergantung kepada kekuatan tangan manusia.
2. ABAD INDUSTRI (1800-1957), manusia sudah banyak yang bekerja di pabrik (akibat dari revolusi Inggris dimana informasi sudah mengandalkan mesin walaupun masih harus dikendalikan oleh tangan manusia.
3. ABAD INFORMASI (1957-Sekarang), informasi sudah jauh lebih mudah dan praktis.


Saya pernah mendengar "Masyarakat Informasi".
Naah, apakah itu??

Masyarakat informasi adalah sebuah komunitas masyarakat di mana mayoritas penduduknya bekerja di bidang penanganan informasi dibandingkan bertani maupun industri.


Kembali ke TI...

Tujuan dari teknologi informasi adalah memecahkan masalah dan membuka kreativitas, efektivitas, dan efisiensi dalam penyampaian informasi, sehingga fungsi-fungsi dasar dari TI dapat berjalan dengan baik.


Jadi kesimpulannya, mengapa harus TI dan mengapa TI diperlukan?

TI mutlak diperlukan dalam hidup karena TI mampu menyederhanakan kompleksitas manajemen dan perlunya respon yang cepat dalam setiap perubahan informasi. Selain itu, TI sangat berpengaruh terhadap sekaligus bergantung kepada perkembangan globalisasi yang tak ayal lagi menambah peningkatan persaingan bisnis dewasa ini.


Jadi, apakah Anda tertarik mempelajari TI?

TInggalkan Komentar